Ikatan Remaja Masjid Al-Furqaan Puri Cipageran Indah 1 Cimahi

Ringkasan ("Ghanimah (Harta Rampasan Perang) pada perang badar")






















Ringkasan Sirah Nabawiyah (07-04-2017)
Ust. Rahmat Abu Zahra
"Ghanimah (Harta Rampasan Perang) pada perang badar"

> Pembagian  ghanimah
Perang badar telah usai dengan kemenangan di pihak kaum muslimin. Sebuah kemenangan karunia Allah azza wa jalla. Ubadah bin shamit ra menjelaskan "lalu allah azza wa jalla mengambil alih permasalahan ini dan menyerahkannya kepada Rasulullah saw untuk membagikannya kepada kaum anshar. Lalu turunlah surat al-anfal ayat 1. Makna al-anfal atau makna lain dari al-anfal adalah ghanimah.

Pada saat itu saad bin abi waqosh saudaranya umayr yang saat itu terbunuh. Maka saat itu saad bin abi waqosh membunuh orang yang membunuh saudaranya. Saat itu setelah saudaranya terbunuh lalu ia (saad bin abi waqosh) membunuh saad bin ash, setelah itu nabi menyuruh saad bin abi waqosh untuk menyimpan pedangnya. Lalu menyuruhnya untuk pergi dan tidak mengambil ghanimah berupa pedang musuhnya.

Saat itu ada tiga bagian dari sahabat saat perang badar, ada yang menyerang musuh, mengambil ghanimah, dan mengantisipasi serangan musuh. Tiada sahabat yg mengikuti perang badar kecuali hanya dengan ikhlas dan semangat jihad. (dalam ibnu katsir, 4/8)

Rasulullah shallallahualaihi wassalam tidak hanya memberikan ghanimah kepada para peserta perang. Tapi beliau shallallahualaihi wassalam juga membagikannya kepada para sahabat yang ditugaskan di madinah atau yang tidak ikut berperang karena suatu alasan yang dibenarkan. Seperti utsman bin affan ra yg tidak berangkat karena mengurusi istrinya yang sedang sakit, atau abdullah ibnu umi maktum, abu lubabah yang mendapatkan tugas dari Rasulullah shallallahualaihi wassalam untuk tetap di madinah.

> Lapang dada terhadap keputusan
Dalam QS An-Nisaa (4): 65

Ibnu Qayyim menjelaskan,
"Menerima keputusan agama adalah suatu kewajiban, dan sikap ini merupakan landasan islam dan pondasi keimanan seseorang, karena itu setiap hamba wajib untuk rela terhadap hukum islam, tanpa diiringi kesempitan hati, sikap skeptis, mempertentangkannya dengan hal yang lain, atau menolaknya. Dalam ayat di atas, Allah bersumpah atas nama diri-Nya.....

> Tawanan Perang
Banyak tawanan perang yang ditawan oleh kaum muslimin, hingga allah azza wa jalla menurunkan QS Al-Anfal (8): 67-69


Wallahu'alam bishawab
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Chat Dengan Kami

Instagram Post